• Berita

Dosen UMPWR Jadi Narasumber IHT di SMA Negeri 5 Purworejo: Bahas Strategi Pembelajaran Bermutu Berbasis Deep Learning

  • Berita

Dosen UMPWR Jadi Narasumber IHT di SMA Negeri 5 Purworejo: Bahas Strategi Pembelajaran Bermutu Berbasis Deep Learning

blog-thumb

Dosen UMPWR Jadi Narasumber IHT di SMA Negeri 5 Purworejo: Bahas Strategi Pembelajaran Bermutu Berbasis Deep Learning

  • Humas dan Protokoler UMPWR
  • 23 Juni 2025
  • Dibaca 31 Kali

Purworejo — Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR), Dr. R. Wakhid Akhdinirwanto, M.Si., menjadi narasumber dalam kegiatan In House Training (IHT) bertema "Merancang Pembelajaran Bermutu dengan Pendekatan Deep Learning". Kegiatan ini diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Purworejo sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar, pada Jum’at, 20 Juni 2025, di Ruang Serba Guna Lt. 2 SMA Negeri 5 Purworejo.

Dalam kegiatan tersebut, Dr. R. Wakhid Akhdinirwanto, M.Si yang juga merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMPWR, memaparkan strategi pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif pada siswa, yang sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

Dr. R. Wakhid Akhdinirwanto, M.Si  menyampaikan pengertian pendekatan deep learning menurut Marton & Saljo, (1976), yaitu Dalam Deep Learning, siswa didorong untuk secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menyelami topik yang sedang dipelajari, sehingga para siswa dapat menjelajah lebih dalam dan menikmati keindahan panorama dari topik tersebut. Pendekatan pembelajaran Deep Learning (belajar secara mendalam) adalah kontras dari pendekatan pembelajaran Surface Learning (belajar di permukaan) yang berusaha membahas banyak materi secara luas dengan mengorbankan proses pemahaman dan peningkatan kompetensi dari para peserta didik. Siswa akhirnya hanya terpaksa menghapal banyak hal tanpa dapat memaknai, memiliki, dan menikmati proses pembelajarannya.

 “Deep learning bukan hanya tentang pemahaman konsep secara mendalam, tetapi juga tentang bagaimana guru mampu merancang pengalaman belajar yang bermakna, menantang, dan kontekstual bagi siswa,” ungkap Dr. Wakhid dalam sesi pemaparan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMA Negeri 5 Purworejo sejumlah 32 orang dan berlangsung interaktif melalui diskusi, simulasi, serta praktik merancang perangkat pembelajaran dengan pendekatan deep learning. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Keterlibatan dosen UMPWR dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan, serta memperkuat sinergi antara UMPWR dan sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya. (akb/KP)