• Berita

Universitas Muhammadiyah Purworejo Peringati Milad ke 57

  • Berita

Universitas Muhammadiyah Purworejo Peringati Milad ke 57

blog-thumb

Universitas Muhammadiyah Purworejo Peringati Milad ke 57

  • Humas
  • 27 September 2021
  • Dibaca 2879 Kali

Rapat terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) dalam rangka memperingati Milad ke-57, diadakan di auditorium kampus pada Jumat (24/9/21). Kegiatan yang dilakukan secara luring dan daring secara terbatas ini dilakukan karena masih pandemi Covid-19 dan masa PPKM juga untuk menghindari kerumunan dan namun tetap melaksanakan prokes yang ketat.

Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bupati Purworejo, senat UM Purworejo, Semua Pengurus Badan Pembina Harian UMPurworejo, pimpinan Daerah Muhammadiyah se-kedu, kepala SMA/SMK, Kepala Bank Jateng Cabang Purworejo, BNI, BRI, Bank Jateng KCPS Magelang, semua pimpinan cabang Muhammadiyah se kabupaten Purworejo dan segenap sivitas akademika UM Purworejo.

Rektor UM Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag, pada Rapat Senat Terbuka Milad ke-57 UM Purworejo mengatakan, dengan tetap menjaga rasa optimisme yang tinggi untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dimasa pandemi COVID-19 ini, UM Purworejo telah memberikan respon terbaiknya bagi penerapan kebijakan kampus merdeka melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Dimasa pandemi, UM Purworejo justru dipercaya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan mendapat dana hibah hingga mencapai Rp 1,7 miliar. Selain itu, UM Purworejo juga mengalami kenaikan dalam pemeringkatan secara Webometric (Ranking Web of Universities) dan masuk ranking 82 dunia Top Islamic Universities versi UniRank. Hal itu menunjukkan bahwa UMP telah menjadi perguruan tinggi yang terus berkembang dan diakui kinerjanya,” ucap Dr Rofiq.

Lanjut Dr Rofiq, tak hanya itu, pada milad kali ini UM Purworejo juga memberikan penghargaan kepada dosen yang mendapatkan paten pertama di UM Purworejo, yakni Rina Widiastuti,S.Pt, M.Si, dosen Prodi Peternakan dengan judul patennya Invensi Komposisi Pakan Fungsional untuk Burung Puyuh.

Selain itu, penghargaan juga diberikan bagi empat pengelola jurnal yang terakreditasi SINTA, serta tiga dosen berprestasi, yakni Dr. Junaedi Setiyono, M.Pd (karya sastra se Asia Tenggara), Nur Ngazizah, M.Pd (penulis terbaik versi online Nasional), dan Dyah Panuntun, S.P, M.Sc. (pembimbing kegiatan kemahasiswaan).

Saat ini UMPurworejo, memiliki 127 dosen ber NIDN yang bertugas di 15 studi. 25 dosen /20 persennya sudah memiliki kualifikasi Doktor dan 25 masih melaksanakan studi lanjut S3.

"Kita menargetkan 4 dosen tiap tahun. Maka target 50% dosen berkualifikasi doktor dapat tercapai dalam jangka waktu dekat,” ungkap Dr Rofiq.

Sementara itu, Ketua Panitia Milad ke-57 UM Purworejo, Budiyanto M.Sc, mengatakan, dalam suasana yang berbeda, rapat senat terbuka UMPurworejo tahun ini dilakukan secara luring dan virtual, mengingat wabah Covid-19 yang belum juga mereda.
Budiyanto mengatakan, dengan mengangkat tema ‘Bangkit dan Berinovasi Mewujudkan Indonesia Maju’. harapannya kedepan UM Purworejo bisa memberi manfaat dari hasil inovasi dan penemuan, serta hasil penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa, sehingga nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat Purworejo dan bangsa Indonesia.

Dalam Milad UM Purworejo ke 57 ini, selain acara puncak dengan mengadakan rapat senat terbuka juga dilakukan berbagai kegiatan lain. Diantaranya adalah vaksinasi massal, bakti sosial, perlombaan seni dan olahraga serta seminar nasional.

"Hal itu dilakukan sebagai inovasi dari kami untuk selalu berkemajuan, pada seminar nasional juga dihadiri oleh narasumber bertaraf nasional, melalui itu kami mengharapkan bahwa hasil dari riset para dosen UM Purworejo mendapat apresiasi dari civitas akademika dari luar UM Purworejo," terangnya.

Meskipun pandemi, lanjutnya, UM Purworejo juga masih mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat. Terbukti pada pendaftaran terakhir tercatat 1250 calon mahasiswa yang mendaftar di UM Purworejo. "950 diantaranya telah melakukan daftar ulang dan telah mengikuti masa orientasi," sebutnya.