Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) - menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan di era digital dengan menggelar pelatihan bertajuk “Implementasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial untuk Guru dan Kepala Sekolah Dasar” di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2023, bertempat di SDN 3 Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, dan dihadiri oleh 65 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari berbagai SD di wilayah tersebut. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Komunitas Belajar “Kombel Kemepyar” serta didukung oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Karanganyar.
Siti Mutmainah, S.Pd., selaku Pengawas Pendamping Sekolah Kecamatan Karanganyar dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapan guru dan kepala sekolah dalam menghadapi era transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar. “Kita perlu menyiapkan guru-guru yang tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga mampu beradaptasi dengan teknologi yang berkembang,” tegasnya.
Rektor UMPWR, Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd., yang juga menjadi bagian dari tim pelaksana, menekankan pentingnya literasi digital di kalangan guru dan kepala sekolah. “Pendidikan saat ini harus mencetak generasi yang bukan hanya siap kerja, tapi juga siap berinovasi. Coding dan AI harus dikenalkan sejak dini sebagai bagian dari kesiapan itu,” ungkapnya.
Pelatihan ini dibagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama disampaikan oleh Murhadi, S.Pd.T., M.Eng., yang membahas pentingnya pengenalan koding dan kecerdasan buatan di tingkat sekolah dasar, dengan pendekatan internet-based, plugged, dan unplugged. Strategi ini memungkinkan guru menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kondisi dan fasilitas sekolah masing-masing.
Sesi kedua, dipandu oleh Hamid Muhammad Jumasa, S.T., M.Eng., memberikan praktik langsung menggunakan aplikasi Scratch, platform pemrograman visual yang intuitif dan mudah digunakan oleh siswa SD. Para peserta berlatih membuat animasi dan permainan sederhana, serta merancang pembelajaran tematik berbasis proyek.
Antusiasme peserta tampak selama sesi berlangsung. “Pelatihan ini sangat membekali kami, terutama di sekolah dengan keterbatasan fasilitas. Sekarang saya punya gambaran jelas bagaimana mulai mengenalkan coding pada siswa,” ujar salah satu peserta guru.
Di akhir kegiatan, peserta mengisi angket evaluasi yang menunjukkan hasil sangat positif. Rata-rata skor kepuasan peserta mencapai 90%, dengan respons tertinggi pada manfaat pelatihan, kejelasan materi, dan kesiapan menerapkan hasil pelatihan di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan ini, UMPWR menegaskan peran aktifnya dalam mendukung dunia pendidikan dasar di wilayah rural. Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari program pendampingan berkelanjutan untuk membangun budaya pembelajaran digital yang kontekstual dan inklusif. (edt.Akb/KP).
14 Januari 2020
13 Januari 2021
25 Februari 2021
27 September 2021