Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo melepas sebanyak 448 wisudawan dan wisudawati Program Sarjana secara drive thru pada Selasa (24/11/2020) dan Rabu (25/11/2020) di halaman kampus barat UM Purworejo. Pelaksanaan wisuda secara drive thru ini dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sebagai upaya pencegahan penyebaran Corona.
Sebagaimana laporan Rektor UM. Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag bahwa wisuda ke-63 tahun 2020 seharusnya diadakan pada bulan Oktober namun karena masih dalam masa pandemi, wisuda baru bisa dilaksanakan pada bulan November 2020 ini.
“Wisuda ke-63 ini kami laksananakan secara drive thru, kami berharap tidak mengurangi kehidmatanan dalam acaranya. Apa yang kami lakukan ini semata-mata sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Sebanyak 448 sarjana tersebut terbagi atas beberapa program studi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 27 orang, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 57 orang, Pendidikan Ekonomi (P.Eko) 39 orang, Pendidikan Matematika (P.Mat) 85 orang, Pendidikan Fisika (P.Fis) 15 orang, Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) 45 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 82 orang, Manajemen 55 orang, Agribisnis 9 orang, Peternakan 2 orang, Teknik Sipil (TS) 20 orang, Psikologi 2 orang, Hukum 6 orang, dan Teknologi Informasi (PSTI) 3 orang.
Diantara lulusan yang terbaik dengan IPK diatas 3,50 diraih oleh Musyarofatun Aminah (Agribisnis) dengan IPK 3,88. Selanjutnya Yuli Wahyuningsih (PGSD) dengan IPK 3,87, Muhammad Muqodas Az Zuhri (PTO) dengan IPK 3,80, Siti Nurcholifah (P.Mat) dengan IPK 3,80.
Anni Maftukhah (Prodi Manajemen) IPK 3,79, Yeni Savitri (PBI) IPK 3,77, Titin Dwi Kurniawati (P.Fisika) IPK 3,61, Beta Kumala Sari (Hukum) IPK3,61, Yulianingsih (PBSI) IPK 3,60, Entin Febriana (P.Eko) IPK 3,60, dan Riesma Ulfa Amina (Teknik Sipil) IPK 3,57.
Dalam pidatonya, Dr. Rofiq juga mendorong para wisudawan/ti yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di UM Purworejo agar dapat mengambil peluang di era Revolusi Industri 4.0 saat ini. Menurutnya, salah satu peluang besar yang semakin terbuka lebar seiring datangnya era revolusi industri 4.0 ini adalah peluang berwirausaha.
“Kami berharap, para lulusan Universitas Muhammadiyah Purworejo, dapat menangkap peluang ini, dengan modal apa yang telah didapat selama pendidikan, untuk berkreasi dan berinovasi, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya.
Musyarofatun Aminah, wisudawan terbaik Prodi Agribisnis pada kesempatan itu menyampaikan kesan dan pesannya selama kuliah di UM Purworejo. Dirinya mengaku bangga menjadi alumni UM Purworejo karena telah mengantarnya meraih banyak prestasi selama kuliah, diantaranya lolos PKM tahun 2017, 2018, 2019, lolos KBMI 2019, dan lolos Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Awards 2019 yang diselenggarakan di Batam.
Dirinya mengajak para rekan wisudawan/ti lainnya untuk menunjukkan kualitas terbaiknya dan bisa bersaing dengan lulusan universitas manapun. “Karena bukan seberapa mahal biaya pendidikan ataupun nilai IPK yang tertera di secarik lembar ijazah, tapi usaha dan tekad dengan sepenuh hati dan jiwa yang akan membawa kesuksesan kita semua,” tuturnya.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021