Purworejo – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni mendatang, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) bekerja sama dengan Komunitas ECO Enzim Nusantara Purworejo menggelar workshop edukatif di Kelurahan Sindurjan, Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang belajar langsung cara mengolah limbah rumah tangga menjadi Eco Enzim, yaitu cairan multi manfaat hasil fermentasi limbah organik berupa kulit buah dan sayuran segar. Proses fermentasi ini memakan waktu selama tiga bulan dan menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengusir hama.
Handoyo, perwakilan dari Komunitas ECO Enzim Nusantara Purworejo, bertindak sebagai pemateri sekaligus pembimbing dalam workshop. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan. “Suhu dan cuaca di pedesaan pun sudah banyak berubah. Eco Enzim adalah salah satu cara sederhana namun berdampak besar untuk merawat bumi,” ujarnya.
Eco Enzim dibuat dari campuran sederhana: satu bagian gula molase, tiga bagian limbah organik, dan sepuluh bagian air. Selain mudah dibuat, cairan ini merupakan solusi alternatif untuk mengurangi limbah dan mendukung gerakan zero waste.
Dua mahasiswa UMPwr, Nofiana Sekar Damayanti dan Selvi Oktafia, mengungkapkan kegembiraan mereka bisa belajar langsung dari komunitas. “Kami baru tahu kalau limbah dapur bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat. Ini bukan hanya ilmu baru, tapi juga pengalaman yang menyenangkan dan membekas,” kata Selvi.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema "Our Land. Our Future. We are #GenerationRestoration" yang menekankan pentingnya pemulihan ekosistem. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMPwr menunjukkan aksi nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan.
UKM Sains dan Teknologi UMPwr berharap, melalui kolaborasi dengan komunitas, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga semangat untuk terus berkontribusi bagi lingkungan secara langsung di tengah masyarakat.
“Sayangi bumi, sayangi diri, buat Eco Enzim,” menjadi pesan moral yang digaungkan sepanjang kegiatan sebagai ajakan kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan sejak dari rumah.
14 Januari 2020
13 Januari 2021
25 Februari 2021
27 September 2021
