Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – Program Pascasarjana menjalin kerja sama catur dharma PTMA dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) se-eks karisidenan kedu pada Senin, 5 Mei 2025. Kegiatan yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama UMPWR dan dihadiri oleh para ketua majelis Dikdasmen-PNF, seperti Drs. H. Bunadi, MM (Purworejo), Drs. H. Suharna, M., M.Pd. (Wonosono), Drs. Muh Rofi, M.Pd. (Kab. Magelang), Ir. Mudiyono, M.M. (Temanggung), H. Sairun, M.Pd. (Kebumen), dan S. Edi Sucahyo, S.E., S.T., MM. (Kota Magelang).
Turut hadir dari Pihak UMPWR adalah Ketua Badan Pembina Harian, Drs. Muh. Hamidi, M.Pd., Rektor UMPWR Assoc. Prof. Dr. Teguh WIbowo, M.Pd., Direktur Pascasarjana Dr. Sudar, M.Pd., Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Semi Sukarni, M.Pd., Ketua Prodi Magister Pendidikan Matematika, Dr. Puji Nugraheni, M.Pd., dan Kepala Biro Kemahasiswaa Promosi dan PMB, Dr. Hermawan., M.Pd.I. Salah satu tujuan Kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah Eks Kariseidenan Kedu.
Ketua Badan Pembina Harian, Drs. Muh. Hamidi, M.Pd, berharap penandatanganan MoA ini tidak hanya seremonial saja, tetapi harus segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Drs. Hamidi, menyampaikan bahwa pengajar di Pascasarjana UMPWR harus sudah bergelar Doktor. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini UMPWR selalu menduduki peringkat 10 besar PTMA terbaik, bahkan di eks karisisdenan kedu UMPWR menduduki peringkat 1 kampus terbaik versi Webometrics, sehingga UMPWR bisa menjadi pilihan terbaik bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya termasuk pascasarjana.
“Kami berharap kerja sama yang ada dapat terus berkembang untuk membesarkan persyarikatan dan mencerdaskan kehidupan bangsa”, pungkasnya.
Rektor UMPWR Assoc. Prof. Dr. Teguh WIbowo, M.Pd, dalam kesempatan tersebut menyampaikan amanah dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, bahwa setiap kader-kader Muhammadiyah harus bersekolah atau berkuliah di Amal Usaha Muhammadiyah. “Saya melihat para lulusan SMA/K Muhammadiyah masih bangga untuk berkuliah di PTN. Seharusnya, para lulusan tersebut bangga dan memilih melanjutkan kuliahnya di PTMA”, jelas Rektor. Oleh sebab itu, rektor berharap Majelis Dikdasmen-PNF dapat mengarahkan para guru-guru di sekolah agar bangga untuk melakukan studi lanjut (S2) di PTMA, termasuk memberikan pengarahan kepada siswa/siswinya.
S. Edi Sucahyo, S.E., S.T., MM, yang juga merupakan koordinator Majelis Dikdasmen-PNS se-eks karisidenan Kedu manyambut baik kegiatan penandatanganan MoA ini. Ia berharap para guru – guru di sekolah muhammadiyah tidak hanya bergelar Strata-1 tapi harus Strata-2. “Dengan MoA ini mudah-mudahan dapat meningkatkan komitmen bersama untuk memajukan AUM dari sisi kualitas dan pengajaran. Semoga MoA ini segera ada tindaklanjutnya, dan memberikan manfaat simbiosis mutualisme antara UMPWR dengan sekolah-sekolah muhammadiyah”, harapnya.
Direktur Pascasarjana UMPWR Dr. Sudar, M.Pd.,mengatakan perlunya membangun kepercayaan masyarakat pada PTMA, sehingga masyarakat tertarik untuk melanjutkan studinya baik S1 maupun S2 di PTMA. Dr. Sudar juga menyampaikan ada potongan biaya kuliah untuk para guru dari sekolah-sekolah Muhammadiyah, yaitu sebesar 30% untuk Magister Pendidikan Matematika, dan 50% untuk Magister Pendidikan Bahasa Inggris. (Akb/KP)
14 Januari 2020
13 Januari 2021
25 Februari 2021
27 September 2021