• Berita

Yudisium FKIP UMPWR Periode 2025-1 Luluskan 117 Mahasiswa

  • Berita

Yudisium FKIP UMPWR Periode 2025-1 Luluskan 117 Mahasiswa

blog-thumb

Yudisium FKIP UMPWR Periode 2025-1 Luluskan 117 Mahasiswa

  • Humas dan Protokoler UMPWR
  • 16 April 2025
  • Dibaca 193 Kali

PURWOREJO (16/04/2025) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menggelar Yudisium kelulusan untuk 117 mahasiswa di Ruang Seminar Kampus Sucen UMPWR. Yudisium ini merupakan periode pertama pada tahun 2025. Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor 1 UMPWR Dr. Dwi Irawati, M.Si., Dekan dan Wakil Dekan FKIP, serta para Ketua Program Studi di FKIP (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Teknik Otomotif,  Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Pada Yudisium FKIP UMPWR periode pertama tahun 2025 ini, sebanyak 117 mahasiswa dinyatakan lulus dan menyandang gelar Sarjana. Beberapa penghargaan diberikan kepada mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik yakni Ruri Choeru Rizki (PBSI) dengan IPK 3.67, Muhammad Arif Romadhon (PBI) dengan IPK 3.57, Hikmah Nur Cahyah (Pendidikan Ekonomi) dengan IPK 3.62, Ilham Nur Huda (Pendidikan Matematika) dengan IPK 3.47, Umi Nurussalamah (Pendidikan Fisika) dengan IPK 3.62, Abi Auladi Pangestu (PBSJ) dengan IPK 3.61, Setiawan Agung Andoyo (PTO) dengan IPK 3.87, dan Elis Yohanah (PGSD) dengan IPK 3.87.

Sedangkan mahasiswa dengan prestasi non akademik terbaik yaitu Tsalaatsa 'Ashri Harsandi dari Prodi PBSI (S1) dengan IPK 3,65. Tsalaatsa memiliki prestasi sebagai Juara 2 Tingkat Nasional Musikalisasi Puisi yang diselenggarakan di UAD serta Juara 1 Tingkat Nasional Musikalisasi Puisi yang diselenggarakan di Untidar.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Rektor 1 UMPWR Dr. Dwi Irawati, M.Si. didampingi Dekan FKIP UMPWR, Assoc.Prof. Dr. Riawan Yudi Purwoko, S.Si, M.Pd.

Dekan FKIP UMPWR, Assoc. Prof. Dr. Riawan Yudi Purwoko, S.Si, M.Pd. berpesan bahwa lulusan FKIP UMPWR diharapkan menjadi pendidik yang profesional.

“Profil lulusan dari FKIP UMPWR yaitu menjadi pendidik yang profesional, sehingga diharapkan bisa menjadi guru yang selalu dirindukan,” tuturnya.

Dr. Riawan juga berpesan kepada para lulusan untuk selalu menjaga nama baik almamater dan berharap menunggu kabar baik atas kesuksesan para alumni.

Wakil Rektor 1 UMPWR Dr. Dwi Irawati, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan bahwa yudisium berbeda dengan wisuda walaupun prosesinya mirip. Yudisium adalah penetapan kelulusan dan penilaian serta penentuan status kelulusannya oleh fakultas ataupun universitas bahwa sudah melalui semua proses akademik.

“Artinya semuanya sudah saudara lalui dan kemudian dinyatakan lulus dengan status yang saudara peroleh. Kemudian melangkah ke wisuda yakni penetapan dan pengukuhan gelar. Jadi agak berbeda di dalam substansinya walaupun prosesinya mirip,” jelasnya.

Dirinya berharap bahwa proses ini bukan hanya bersifat seremoni namun ada pembelajaran yang bisa diperoleh baik yudisi maupun UMPWR.    

“Setelah lulus dari sini anda harus mandiri, mengambil pelajaran apa yang diberikan dosen, mengamalkan ilmunya dan berkontribusi di dalam masyarakat. Serta bertanggung jawab menjaga nama baik almamater dan terus belajar. Semoga kedepan saudara-saudara sukses di kehidupan yang sesungguhnya,” ungkapnya.  


Acara dilanjutkan Penguatan dan Motivasi Lulusan oleh Prof. Dr. Siska Desy Fatmaryanti, M.Si. yang menyampaikan materi terkait guru pembelajar sepanjang hayat yang menginspirasi melalui keteladanan. Salah satu pembahasannya yakni tentang peran guru masa kini serta tantangan guru masa depan.

Prof. Siska menjelaskan lima peran guru masa kini dalam menyiapkan anak didik memiliki kecakapan abad 21, yakni sebagai Pengajar, Katalisator, Penghubung, Fasilitator, dan Penjaga Gawang.

“Sebagai Pengajar, guru mampu menyampaikan mata pelajaran agar dimengerti dan dipahami peserta didik. Sebagai Katalisator, guru mampu mengidentifikasi, menggali, dan mengoptimalkan potensi peserta didik. Sebagai Penghubung, guru mampu menghubungkan peserta didik dengan sumber-sumber belajar yang beragam baik di dalam maupun di luar sekolah. Sebagai Fasilitator, guru mampu membantu peserta didik dalam proses pembelajaran, menjadi teman diskusi dan bertukar pikiran. Sebagai Penjaga Gawang, guru membantu peserta didik untuk mampu menyaring informasi negatif,” jelasnya.