Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – mengawali hari pertama aktif kembali kegiatan akademik dan administrasi setelah libur dan cuti bersama idul fitri 1446 H, UMPWR menggelar acara Silaturahmi yang dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, tendik, dosen/tendik yang telah purna tugas, dan perwakilan mahasiswa. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan di antara seluruh komponen kampus. Adalah Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd (Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang) menjadi pembicara dalam acara ini.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMPWR Drs. Muh. Hamidi, M.Pd., menyampaikan bahwa kebersamaan dalam silaturahmi ini semoga menjadi berkah untuk semua dalam menjalani tugas di institusi UMPWR. “Silaturahmi bukan hanya ajang untuk bertemu dan bertegur sapa, tetapi juga menjalin kekeluargaan”, tuturnya.
Drs. Muh. Hamidi menjelaskan bahwa kebersamaan dan kolaborasi yang ada diantara dosen dan tendik sangat diperlukan bagi kemajuan institusi UMPWR. BPH sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh dosen dan tendik dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Beliau berharap agar setiap individu di UMPWR terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas dalam menjalankan perannya masing-masing.
Dalam sambutannya, Rektor UMPWR Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd., menyampaikan bahwa acara ini merupakan momen yang bagus di bulan syawal untuk saling menyambung silaturahmi dan saling bermaaf-maafan. Rektor dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa perkembangan-perkembangan terbaru di UMPWR, termasuk menekankan para dosen untuk melakukan studi lanjut dan memperkuat bahasa inggris.
“SDM menjadi hal yang sangat penting, untuk itu saya mendorong para dosen untuk melakukan studi lanjut dan juga memperkuat bahasa inggris. Apalagi UMPWR sudah ada beberapa mahasiswa asing dari Thailand dan Mali, serta akan ada lagi 7-8 tambahan mahasiswa asing”, jelasnya.
Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa momentum Idul Fitri yang ditandai dengan mengumandangkan Takbir merupakan bentuk mengagungkan Allah. “Orang yang tidak mau bertakbir, berarti dia orang sombong, orang yang takabur. Hanya Allah yang memiliki sifat Mutakabbir, oleh sebab itu manusia tidak boleh sombong”, jelasnya.
Spirit takbir itulah yang harus selalu ditanamkan disetiap aktivitas dan dalam menjalankan tugas – tugas di kampus, sehingga semua kegiatan diniatkan karena Allah. “Dengan spirit takbir itu, keikhlasan Bapak/Ibu dalam mendidik mahasiswa InsyaAllah akan diberi balasan oleh Allah”, tuturnya.
Acara silaturahmi dilanjutkan dengan saling berjabat tangan saling maaf-memaafkan. UMPWR berharap acara Silaturahmi ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa kebersamaan di antara seluruh komponen kampus. (akb/KP).
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
