Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – menyelenggarakan pengajian dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H pada Ahad, 16 Maret 2025 atau bertepatan dengan telah memasuki 17 Ramadan 1446 H. Pengajian ini dilaksanakan di Masjid Kampus UMPWR dan dimulai setelah qiyamul lail (shalat tarawih). Adapun pembicaranya adalah Ustadz Drs. Jumari Al Ngluwary yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Selain jamaah umum, pengajian Nuzulul Qur’an juga dihadiri oleh pimpinan Universitas, Badan Pembina Harian, Dosen, Tendik dan Mahasiswa UMPWR. Drs. Jumari Al Ngluwary menjelaskan bahwa Al Qur’an adalah pedoman hidup manusia. “Al Qur’an adalah pedoman hidup manusia, maka kita wajib memahami isi daripada Al Qur’an”, tuturnya.
Drs. Jumari mengutip Al Qur’an Surah Al A’raf ayat 204 yang artinya “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. Beliau memaparkan bahwa penyebab kita masuk surga adalah rahmat dari Allah. Maka, pentingnya kita untuk bisa mendapatkan rahmat dari Allah yaitu salah satunya dengan mengamalkan Surah Al A’raf ayat 204, apabila dibacakan Al Qur’an, kita harus mendengarkan dan memperhatikannya.
“Contoh Rahmat Allah itu, ketika kita hidup 100 tahun, tapi berbuat kebaikannya 90 tahun, Allah tetap memberikan surga abadi, tidak hanya sebatas 90 tahun itu”, jelasnya.
Drs. Jumari menyampaikan beberapa tips agar kita bisa mendapatkan rahmat Allah, diantaranya harus saling cinta mencintai, selalu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, serta taat pada Allah dan Rasul-Nya. Drs. Jumari juga menjelaskan bahwa dalam sholat harus selalu mengingat Allah, tidak bermaksiat setelah melakukan sholat, dan orang yang sholat tidaklah menjadi pelit. Ciri – Ciri daripada orang yang selalu mengingat Allah adalah hidupnya selalu berhati-hati karena yakin selalu diawasi Allah, percaya diri karena yakin punya Allah, dan hidupnya selalu rendah hati.
“Ujian ketaatan manusia itu tatkala ia dalam keadaan sunyi sendiri. Bukan di saat keramaian. Jangan bangga menjadi orang baik hanya saat ditengah keramaian, karena itu hal yang biasa”, tutupnya. (Akb/KP).
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021