Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – berpartisipasi aktif dalam Pelaksanaan Inovasi Daerah Gemblung (Gerakan Masyarakat Membangun Lumbung) atau Penanaman Perdana Benih Padi di Pendopo Kecamatan Purworejo pada Sabtu, 1 Februari 2025 lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung program Ketahanan pangan Presiden RI Prabowo Subianto.
Kegiatan Gerakan Masyarakat Membangun Lumbung ini dihadiri oleh sebanyak 183 peserta yang berasal dari Danramil Purworejo, Kapolsek Purworejo, Kepala DLHP Kabupaten Purworejo, Koordinator BPP Kecamatan Purworejo, Ketua KNPI Kabupaten Purworejo, Ketua STIE Rajawali, Ketua Kwartir Ranting Purworejo, Direktur BUMDesma Grata Mandiri Lkd Kecamatan Purworejo, Ketua Karang Taruna Kecamatan Purworejo, Ketua TP PKK Kecamatan Purworejo, Ketua Dharma Wanita Kecamatan Purworejo, Ketua DPO Kecamatan Purworejo, dan Krema Kopi. Adapun delegasi dari UMPWR adalah Dosen UMPWR yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc., dan beberapa mahasiswa Prodi Pertanian.
Proses Penanaman Perdana Benih Padi tersebut pertama menyiapkan wadah galon berukuran 19 L yang pada bagian atasnya kita potong agar mudah untuk penanaman, kemudian menyiapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan dolomit. Varietas yang dipakai Adalah Rojolele. Berikutnya media tanam tersebut diletakkan pada wadah galon yang sudah disiapkan untuk ditanami. Selanjutnya, dibuat 3 lubang tanam sedalam seruas jari, masing-masing lubang tanam diisi sebanyak 2 biji padi, siram dengan air yang sudah dicampur zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair. Siram sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Jangan lupa untuk memakai pestisida nabati untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit pada tanaman. Penyiraman dapat dilaksanakan dengan teratur 2x sehari yakni pagi dan sore. Tunggu masa panen sekitar 90 hari.
Camat Purworejo Bagas Adi berharap semoga kegiatan ini dapat sebagai inisiasi kegiatan-kegiatan berikutnya untuk tetap dapat menghasilkan bahan pangan yang dihasilkan dari Inovasi Lumbung Pangan dengan memanfaatkan Galon. Delegasi UMPWR, Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc. menyampaikan bahwa Konsep yang diusung sangat menarik karena kita bisa menanam padi di galon yang dapat kita tempatkan di sekitar halaman rumah atau pekarangan.
“Konsep inovasi lumbung padi ini dapat kita terapkan diperkotaan untuk menyediaan kebutuhan pangan perkotaan khususnya. Yang diharapkan dari konsep ini kita mampu mencapai memenuhi kebutuhan pangan sendiri hingga mencapai Swasembada Pangan”, tuturnya. (akb/KP)
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021