• Berita

Mahasiswa KKN UMPWR Ubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma di Desa Roworejo

  • Berita

Mahasiswa KKN UMPWR Ubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma di Desa Roworejo

blog-thumb

Mahasiswa KKN UMPWR Ubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aroma di Desa Roworejo

  • Humas dan Protokoler UMPWR
  • 31 Januari 2025
  • Dibaca 137 Kali

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPurworejo) Kelompok II P.G 4 yang berlokasi di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada tanggal  6, 10, 12, 18, 19 Januari 2025 melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait pengolahan dan pemanfaatan limbah minyak jelatah menjadi lilin aroma. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK tiap Rt di Desa Roworejo, dengan tujuan untuk mengurangi limbah minyak jelantah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan memberikan manfaat yang memiliki nilai ekonomi serta manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sosialisasi dan pelatihan ini, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo memberikan penjelasan terkait pengertian, ciri-ciri, serta dampak penggunaan limbah minyak jelantah. Media informasi yang digunakan yakni video praktik pembuatan lilin serta bahan-bahan yang diperlukan supaya dapat dipahami langsung oleh ibu-ibu.

Adapun alat dan bahan untuk membuat lilin aromaterapi yaitu kompor, panci, sendok, wadah lilin, sumbu lilin, minyak jelatah, parafin, krayon, essential oil, dan lidi, saringan. Semua alat dan bahan ini dapat didapatkan di warung, toko terdekat atau bahkan online. Selanjutnya, terdapat cara pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah.

Pertama-tama, panaskan minyak jelantah dengan api sedang. Kemudian masukkan parafin ke dalam minyak dengan perbandingan minyak dan parafin 1:1 yaitu jika parafin 45gram maka minyak jelantah yang digunakan juga 45gram secara perlahan dan aduk hingga larut. Setelah larut, masukkan pewarna krayon bekas secukupnya ke dalam panci dan aduk hingga krayon larut. Ketika semuanya larut, matikan kompor dan tambahkan essential oil secukupnya dan aduk hingga tercampur. Jika sudah tercampur maka matikan kompor dan tunggu sebentar hingga dingin. Setelah sedikit dingin, tuangkan larutan lilin ke dalam wadah yang sudah diberi sumbu. Kemudian, tunggu hingga lilin mengeras dan lilin aroma siap digunakan.

Dalam proses pelatihan ini, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo, P.G 4 yang berjumlah sepuluh orang memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk mencoba mempraktikkan pembuatan lilin aroma. Mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Tujuan lain mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan sosialisasi dan pelatihan ini juga diharapkan bisa menjadi peluang usaha baru bagi ibu-ibu Desa Roworejo untuk meningkatkan perekonomian setempat. Serta sangat antusias untuk mempraktekkannya kembali.