• Berita

KKN Desa Roworejo Wujudkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Melalui PSN

  • Berita

KKN Desa Roworejo Wujudkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Melalui PSN

blog-thumb

KKN Desa Roworejo Wujudkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Melalui PSN

  • Humas dan Protokoler UMPWR
  • 15 Januari 2025
  • Dibaca 213 Kali

Selasa, 7 Januari 2025, telah dilaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok PG.03 Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria, melalui pemberantasan sarang nyamuk dan upaya pencegahan di lingkungan masyarakat.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.50 WIB di lingkungan Desa Roworejo. Sasaran kegiatan ini meliputi rumah-rumah warga serta fasilitas umum yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Sebanyak 20 mahasiswa KKN dan perangkat Desa Roworejo turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Agenda kegiatan mencakup sosialisasi kepada warga tentang pentingnya pemberantasan sarang nyamuk di balai desa, pembersihan tempat-tempat penampungan air, serta pengecekan dan penyemprotan insektisida di area yang rawan menjadi sarang nyamuk.

Metode yang diterapkan dalam PSN adalah dengan cara menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, dilakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara rutin dan memeriksa tempat-tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk. Selama kegiatan, masyarakat sangat antusias dan mendukung program ini. Beberapa sarang nyamuk ditemukan dan langsung dibersihkan atau diberikan pengobatan.

Hasil dari pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Roworejo menunjukkan bahwa sekitar 39,1% rumah tangga ditemukan memiliki sarang nyamuk atau jentik nyamuk, sementara 60,9% rumah lainnya tidak ditemukan sarang nyamuk. Meskipun sebagian besar rumah bebas dari sarang nyamuk, namun hasil ini belum memenuhi kriteria bebas jentik nyamuk, yang ditetapkan minimal 90% rumah tanpa adanya jentik nyamuk. Oleh karena itu, meskipun ada antusiasme tinggi dari masyarakat, upaya pemberantasan sarang nyamuk perlu terus ditingkatkan agar dapat mencapai target kebebasan jentik nyamuk yang lebih optimal.

Sebagai hasilnya, mahasiswa KKN dan masyarakat sepakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan kegiatan PSN secara rutin di masing-masing lingkungan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mengurangi potensi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai langkah preventif. Pihak mahasiswa KKN juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.