Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat Ibnu Sina menyelengarakan Darul Arqom Dasar (DAD) dengan tema “Revitalisasi Ideologi Ikatan Untuk Mewujudkan Intelektualitas Kader Dalam Menginterpretasikan Ilmu Amaliah Amal Ilmiah” pada Kamis-Ahad, 12-15 Desember 2024 kemarin di Ruang Sidang FKIP Kampus Barat dan Gedung Dakwah PCM Bener dengan jumlah peserta 43 orang. DAD dilaksanakan untuk mewujudkan kader-kader IMM yang memiliki militansi dalam menerapkan ilmu amaliah dan amal ilmiah. Dalam DAD ini terdapat 10 materi yang diberikan selama empat hari, diantaranya ada Keislaman, Kemuhammadiyahan, Sejarah dan Ideologi IMM, Filsafat dan Logika Sistematika Berpikir, ada pula seperti materi Analisis Sosial, Pergerakan Mahasiswa, Manajemen Konflik serta Manajemen Aksi.
Selain pemberian materi, di DAD ini juga dilaksanakan beberapa sesi FGD. Peserta saling berdiskusi dan bertukar pikiran bagaimana cara menyelesaikan permasalahan-permasalahan di organisasi maupun masyarakat. Satu hal yang menarik dibahas di DAD ini adalah bagaimana dampak dari kenaikan PPN 12% yang akan dilakukan oleh pemerintah. Dengan kenaikan PPN tersebut, kita sebagai mahasiswa apakah juga turut merasakan dampak yang timbul.
Faiz Nurul Qolbi, S.Pd selaku pemateri Analisis Sosial juga memaparkan bahwa kita dalam menganalisis suatu hal harus berdasarkan fakta sebenarnya yang terjadi, bukan hanya berdasarkan asumsi saja. Selain itu dalam materi Sejarah dan Ideologi IMM, pemateri Fakhri Ilham Syarifudin, S.Ag juga menjelaskan kiprah perjuangan IMM kepada bangsa dan negara dari awal terbentuk hingga sekarang. Disampaikan dari beliau, harapannya peserta DAD ini bisa melanjutkan perjuangan IMM dalam membela hak-hak kaum mustadhafin.
DAD ini merupakan momentum untuk membentuk kader-kader yang bisa dan konsisten dalam menginterpretasikan ilmu amaliah amal ilmiah, ujar IMMawan Ramadhan Saddam Subandrio selaku Ketua Umum PK IMM Ibnu Sina.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
