Purworejo, 28 November 2024 –Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo menggelar seminar bertema "Improving Education Innovation Through Student Creativity". Kegiatan yang berlangsung di ruang seminar Kampus Timur ini dihadiri oleh 65 mahasiswa semester 3.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman mengenai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Dian Dwi Lestari, Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan insight kepada mahasiswa untuk lulus tanpa skripsi melalui berbagai jalur. Ia menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pendidikan serta peran aktif mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri mereka.
Dua narasumber kompeten turut hadir dalam seminar ini, yaitu Bapak Andrian Nuriza Johan, S.S., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Bapak Dedi Runanto, S.E. M.Si sebagai pembicara utama. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Andrian menjelaskan bahwa PKM memiliki pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek, termasuk akreditasi program studi. "PKM dapat berkontribusi pada akreditasi prodi, yang berkaitan dengan prestasi mahasiswa dan keikutsertaan mereka dalam PKM. Jika program studi dapat memotivasi mahasiswa untuk ikut serta dalam PKM dan mahasiswa berhasil mendapatkan dana, hal ini akan mendukung peningkatan akreditasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bapak Andrian menambahkan bahwa salah satu tujuan penting dari mahasiswa tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka, tetapi juga dapat menyelesaikan studi mereka dengan cepat. Universitas yang aktif dalam mendorong dan mendukung mahasiswa untuk berpartisipasi dalam PKM menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri, tetapi juga berkontribusi pada reputasi institusi.
Sementara itu, Bapak Dedi Runanto sebagai pembicara utama menyampaikan informasi penting mengenai berbagai jenis PKM yang tersedia bagi mahasiswa. "PKM memiliki banyak pilihan. Kita perlu memahami tujuan dan jenis-jenis PKM serta membantu mahasiswa dalam pengajuan proposal," ujarnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan program ini.
Bapak Dedi juga menjelaskan bahwa PKM tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, tetapi juga dapat menghasilkan produk dengan filosofi menarik. "Riset sosial humaniora adalah salah satu pilihan yang dapat diambil oleh mahasiswa dari jurusan pendidikan. Mahasiswa bisa melakukan riset tentang kebahasaan yang memiliki keunggulan dan bisa menjadi proposal skripsi," tambahnya.
Dalam penutup seminar, Bapak Dedi menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. "Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan daya pikir dan menemukan tema PKM yang inovatif. Jenis-jenis PKM seperti PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-Riset Sosial Humaniora, dan lainnya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkreasi," tutupnya.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021