Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam rangka memperingati hari Guru, menyelenggarakan seminar dengan tema "Guru : Pilar Pendidikan Berkualitas Menuju Generasi Emas" pada Senin, 25 November 2024. Bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR, kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. Riawan Yudi Purwoko, M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Purwasih Handayani, M.M, Ketua Program Studi se-FKIP, dan para dosen Pendidikan Ekonomi, serta 800 peserta yang berasal dari mahasiswa semester 1 dan 3 FKIP dan masyarakat umum.
Adapun pembicara dalam Seminar ini adalah dosen Pendidikan Ekonomi Prof. Dr. Sugeng Eko Putro Widoyoko, M.Pd dan Ketua MGMP Guru Ekonomi Kab. Purworejo. Drs. Hardjito, M.Pd. Kegiatan seminar ini merupakan puncak kegiatan peringatan hari Guru Nasional tahun 2024 yang sebelumnya sudah dilaksanakan rangkaian kegiatan berupa lomba essay untuk mahasiswa FKIP dan umum. Sebelum seminar dilangsungkan terdapat 2 hiburan, yang pertama penampilan tari gambyong ayun-ayun dan pembacaan musikalisasi puisi tentang guru oleh mahasiswa UMPWR sebagai penyambutan para tamu undangan dan peserta. Dilaksanakan pula pengumuman kejuaraan dan pembagian hadiah lomba essay, juara I diraih oleh Ridho Bayu Saputro (PBSI-Sem V), Juara II diraih oleh Dini Aprilia (P. Ekonomi-Sem I) dan Juara III diraih oleh Wanda Pramesta Utami (P. Ekonomi-Sem I).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Purwasih Handayani, M.M dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa seminar ini menjadi motivasi para guru dan calon guru yang tentunya mempunyai tugas yang sangat mulia yaitu mencerdaskan dan memajukan anak bangsa, khususnya di kabupaten Purworejo. Pemicara Prof. Dr. Sugeng Eko Putro Widyoko, M.Pd dan Drs. Hardjito. M.Pd, menyampaikan terkait akan pentingnya penyiapan guru yang berkualitas guna menghadapi era Indonesia emas tahun 2045.
Prof. Dr. Sugeng Eko Putro Widoyoko, M.Pd menyampaikan bahwa untuk menjadi guru yang berkualitas, lebih baik salah tapi melangkah dari pada tidak pernah salah tapi tidak pernah melangkah sama sekali, karena sejatinya belajar adalah trial and eror. Sedangkan Drs. Hardjito, M.Pd menyampaikan bahwa calon guru harus terus belajar walaupun nantinya sudah mengajar.
“Pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab guru, namun juga Pendidikan non formal seperti pesantren dan juga dukungan orang tua, maka ini menjadi tugas kita bersama”, pesan Drs. Hardjito, M.Pd. (akbar/KP)
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021