---

Tingkatkan Pengetahuan Pengolahan Pupuk Organik, Prodi Agribisnis Lakukan Fieldtrip

Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) – Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian mengadakan kegiatan Fieldtrip ke Balai Pelatihan Pertanian Jawa Tengah pada Senin, 4 November 2024 lalu. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Makrab Mahasiswa Baru ini diikuti oleh 141 Mahasiswa Prodi Agribisnis. Turut hadir mendampingi para mahasiswa adalah Dekan Fakultas Pertanian Dr. Roisu Eny Mudawaroch, M.P., dan juga semua dosen Prodi Agribisnis.

Selain untuk mempererat persaudaraan, dan saling mengengenal antar mahasiswa dan dosen, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa tentang pengolahan pupuk organik padat dan pupuk organik cair serta penanaman cabai. Tema dari kegiatan ini adalah "Menyatukan Perbedaan, Sambungkan Kebersamaan, dan Hasilkan Persaudaraan". Mahasiswa diberi pelatihan tentang pembuatan pupuk organik padat, pupuk organik cair, dan penanaman cabai. Bahan Pembuatan pupuk organik padat berasal dari kotoran kambing, arang sekam, dan bekatul kemudian diberi Gula/Molase, EM4 dan air. Untuk Pembuatan pupuk organik cair berasal dari buah-buahan, limbah hijauan, sabut kelapa yang diberi pada sebuah ember cat besar yang dikenal dengan sistem ember tumpuk. Dan yang terakhir adalah penanaman cabai menggunakan pupuk organik padat.

Dekan Fakultas Pertanian Dr Roisu Eny Mudawaroch, M.P mengucapkan terimakasih kepada Balai Pelatihan Pertanian Jawa Tengah yang sudah bersedia memberikan pelatihan kepada mahasiswa Agribisnis, UMPWR dalam kegiatan fieldtrip dan makrab ini. “Kami berharap mahasiswa dapat belajar hal baru di Bapeltan, Jawa Tengah serta kerja sama kedua belah pihak tetap terjalin”, ujar Dr Roisu Eny Mudawaroch, M.P. ". 

Pembina Himagrin (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)  Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc. menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa terutama untuk mengenal kelembagaan-kelembagaan pertanian serta untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa secara praktis terutama dalam bidang pertanian. (Akbar/KP)

---

 

Berita Terpopuler