Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) - PPK Ormawa, Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa merupakan program yang diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dimana program ini diperuntukan untuk organisasi mahasiswa. Program ini didasarkan pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari organisasi itu sendiri. Output yang diharapkan dari adanya program ini adalah menumbuhkan softskill dan kompetensi mahasiswa berupa kemampuan berorganisasi, penguatan karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, dan kebangsaan. Selain itu, melalui PPK Ormawa, organisasi mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan berbagai kegiatan seperti pengabdian masyarakat.
UMPWR adalah salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program PPK Ormawa ini dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Sains dan Teknologi sebagai tim pelaksana program beranggotakan 15 orang mahasiswa yang diketuai oleh Wahyu Putri Mustikasari (mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika), tim ini diberi nama Tim Progres yaitu singkatan dari Progam Guntur Berdaya dan Sustainable. Memilih topik Desa Wirausaha dengan titik fokus pemberdayaan adalah masyarakat terdampak proyek strategis nasional Bendungan Bener, dengan tema “Bersama Membangun Desa Guntur Melalui Pendampingan Umkm Guna Mendorong Keterampilan Usaha Masyarakat Terdampak Proyek Bendungan Bener”.
Kegiatan PPK Ormawa ini yang utama adalah pendampingan bagi UMKM baik UMKM lama maupun UMKM baru (bentukan baru) serta kelompok usaha bersama (Kube). Dalam pendampingan ini, Tim PPK Ormawa Program megadakan berbagai pelatihan dan workshop untuk meingkatkan pengetahuan dan skill pelaku usaha terkait bagaimana menjadi wirausaha dan cara pengelolaanya. Beberapa workshop dan pelatihan yang diadakan oleh Tim PPK Ormawa Progres adalah workshop penguatan kelompok usaha bersama, workshop penguatan UMKM, workshop inovasi produk, workshop branding, workshop pemasaran, dan workshop legalitas produk. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, Tim menggandeng pemateri dari beebagai latar belakang mulai dari akademisi hingga pemerintahan yang berhubungan dengan UMKM dan kewirausahaan.
Program awal Tim PKK Ormawa adalah inisialisasi pelaku usaha yang ada di Desa Guntur. Inisialisasi ini meliputi wawancara terkait usaha yang dijalankan atau usaha yang akan dijalankan oleh setiap pelaku usaha yang ada di Desa Guntur yang dilakukan secara door to door. Inisialisasi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan total 35 pelaku usaha yang sudah ada dan 18 pelaku usaha baru yang terdampingi oleh Tim PPK Ormawa Progres. UMKM yang terdaampingi antara lain UMKM kuliner yaitu dawet temu, balung kuwuk, kripik singkong, kripik pisang, kue basah, sistik temu, brownis kering, es teh, dan lain sebagainya. Untuk kelompok usaha bersama adalah kelompok pengerajin bambu serta pengerajin besek.
Pendampingan yang pertama adalah workshop penguatan kelompok kerajinan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2024 lalu di Aula Bukit Seribu Besek Desa Guntur. Dimana kegiatan ini diperuntukan untuk anggota kube dan pengrajin besek yang ada di Desa Guntur. Karena hampir seluruh ibu rumah tangga yang ada di desa seluruhnya merupakan pengrajin besek maka dari itu dipilih dari beberapa warga desa. Workshop ini menggandeng ahli kerajinan bambu dan besek yang sudah terkenal di Purworejo bahkan pernah mengekspor ke berbagai negara, beliau adalah Ibu Siti Sulaimah, M.Pd.I yang berasal dari Desa Ketosari Kecamatan Bener.Dari kegiatan workshop ini dihasilkan kerjasama antara kelompok kerajinan bambu Ibu Sulaimah dengan kelompok kerajinan Desa Guntur.
Workshop yang selanjutnya adalah penguatan UMKM yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024 lalu di Aula Bukit Seribu Besek Desa Guntur. Pada kegiatan ini Tim PPK Ormawa Progres mengundang pemateri dari Dinas KUKMP (Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan) Purworejo yaitu Ibu Rimi Ani, S.E., M.M. Kegiatan ini peruntukan untuk UMKM baru dan UMKM lama yang terdampingi oleh Tim PPK Ormawa Progres. Inti dari materi yang disampaikan oleh Ibu Rimi adalah strategi untuk memulai dan mengembangkan usaha UMKM serta memberikan pengetahuan tentang pengellaan keuangan sederhana yang efisien dalam usaha.
Masih di hari yang sama kegiatan yang selanjutnya dilakukan yaitu workshop Inovasi Produk. Workshop tersebut diisi oleh Ibu Fitri Rahmawati S. E., M. M yang merupakan dosen prodi Manajemen di UMPWR. Beliau juga aktif dalam inkubator bisnis dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diperuntukkan untuk semua usaha UMKM yang didampingi oleh tim PROGRES PPK ormawa. Dalam workshop tersebut beliau menekankan mengenai motivasi dalam usaha dan inovasi produk, pentingnya membangun kelompok, serta update dengan program pemerintah.
Kegiatan workshop selanjutnya yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 lalu adalah workshop strategi branding produk di mana kegiatan ini dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari KUBE Sewu besek, UMKM lama, UMKM baru, UMKM kopi dan perwakilan dari Ormawa. Kegiatan ini masih dilaksanakan di tempat yang sama yaitu Allah Bukit seribu besek. Workshop dengan tema “Strategi brand management dalam membangun identitas merek yang kuat” ini diisi oleh narasumber pada workshop ini yaitu Ibu Susi Widjaja ni S. E., M. Si. Beliau menyampaikan materi tentang cara-cara membangun brand Identity, pentingnya konsistensi branding, serta branding di era digital.
Workshop selanjutnya yaitu Workshop strategi pemasaran produk. Acara dengan tema “Strategi pemasaran cerdas untuk meningkatkan penjualan UMKM dari pasar lokal ke pasar digital”, diisi oleh pemateri yaitu Bapak Dedi Runanto S. E., M. Si. Selaku dosen prodi manajemen di UMPWR. Dalam workshop tersebut beliau menjelaskan mengenai tujuan marketing, funding marketing, indikator product knowledge, riset pasar, dan pemasaran sosial media. Dengan diadakannya workshop ini diharapkan UMKM di Dusun Kalipancer dapat menentukan target pasar yang jelas dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang terarah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM.
Masih di serangkaian acara yang sama workshop selanjutnya dilaksanakan pada 29 Agustus 2024 lalu di aula Bukit Seribu besek yaitu workshop legalitas produk. Dalam workshop ini dihadiri oleh 28 peserta yang terdiri dari Kube Sewu besek UMKM lama UMKM baru serta perwakilan dari ormawa. Workshop ini menghadirkan narasumber dari Dinas PLUT KUKM Purworejo yaitu Ibu Aziz Ihfaningrum S. P., M. Sc. Beliau menjelaskan mengenai fungsi dan keuntungan memiliki NIB, syarat NIB, tata cara pendaftaran SPP-IRT, dan label informasi dalam produk. Dalam acara tersebut tim Progres PPK ormawa UKM Saintek berkolaborasi dengan Dinas PLUT KUKM Purworejo untuk mengkampanyekan kepada para pelaku usaha terutama UMKM untuk memiliki NIB, serta segera mendaftarkan legalitas usahanya dengan membuat sertifikat halal, SPP-IRT,dan BPOM.
Workshop Legalitas menjadi penutup dari serangkaian acara workshop yang dilaksanakan oleh tim Progres PPK Ormawa UKM Saintek untuk meningkatkan value proposition produk unggulan lokal Desa Guntur dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa; meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam inovasi produk, branding dan pemasaran pengolahan keuangan dan legalitas; meningkatkan desa yang berintegritas dan berkelanjutan. Masyarakat yang menjadi pelaku UMKM di Desa Guntur juga merespon positif dan antusias dengan diadakan serangkaian workshop diatas.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
