• Berita

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UMPWR Sukses Gelar Pentas Drama Jawa “Sigaring Nyawa”

  • Berita

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UMPWR Sukses Gelar Pentas Drama Jawa “Sigaring Nyawa”

blog-thumb

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UMPWR Sukses Gelar Pentas Drama Jawa “Sigaring Nyawa”

  • Humas & PBSJ UMPWR
  • 01 Agustus 2024
  • Dibaca 257 Kali

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo angkatan 2022 mengadakan pementasan drama yang  merupakan bagian dari tugas UAS mata kuliah Seni Pagelaran Drama yang diampu oleh  Bapak Dr. Aris Aryanto, M.Hum. Drama yang berlangsung pada Kamis, 25 Juli 2024 di Auditorium Kasman Singodimejdo ini mampu menarik perhatian penonton melalui pementasan drama berjudul “Sigaring Nyowo”. Drama ini berkolaborasi apik dengan Teater Surya UMPwr.

Dengan persiapan yang matang, para mahasiswa menampilkan karya terbaiknya dihadapan para penonton. Pentas drama ini tidak hanya dihadiri oleh Bapak/Ibu Dosen saja namun juga dari para orang tua, mahasiswa, dan masyarakat umum yang turut hadir untuk menyaksikan pertunjukan ini.

“Sigaring Nyawa” mengisahkan tentang cinta, kesetiaan dan pembalasan dendam seorang anak yang keluarganya telah direbut oleh seorang wanita. Sebagai pembalasan dendam dia menikahi anak dari wanita tersebut tanpa dasar cinta, namun dia menemukan cinta sejatinya yaitu anak angkat dari wanita tersebut. Sehingga dendam tersebutlah  yang menghancurkan segalanya. Drama ini menyampaikan pesan tentang pentingnya sikap pemaaf dan tidak menimbun dendam dalam hati yang ujungnya dapat menghancurkan hidup kita sendiri. Seperti kata pepatah “wong ngalah gedhe wekasane”

Acara ini dibuka untuk umum dan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka dibidang seni dan bahasa. Dengan adanya pentas drama ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UMPwr  berharap dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa tidak hanya sebatas pemahaman teori saja, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk praktik kreativitas.