• Berita

Dosen Agribisnis UMPWR Isi Kuliah Umum di Prodi Agribisnis Universitas Peradaban

  • Berita

Dosen Agribisnis UMPWR Isi Kuliah Umum di Prodi Agribisnis Universitas Peradaban

blog-thumb

Dosen Agribisnis UMPWR Isi Kuliah Umum di Prodi Agribisnis Universitas Peradaban

  • Humas dan Protokoler UMPWR
  • 17 Juli 2024
  • Dibaca 164 Kali

Dosen Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menjadi Pembicara “Kuliah Umum Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian” yang diselenggarakan oleh Prodi Agribisnis, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Peradaban, pada Senin 15 Juli 2024 lalu secara daring. Kegiatan tersebut sebagai wujud implementasi kerjasama antar kedua belah pihak.

Materi dibawakan oleh Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc. selaku dosen mata kuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, UMPWR. Arta Kusumaningrum, S.P., M.Sc., menyatakan bahwa penyuluhan merupakan hal yang sangat penting untuk membangun pertanian menjadi lebih baik, inovatif, berkembang, dan berkelanjutan. 

Penyuluhan merupakan pendidikan non formal dengan mengubah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan agar berubah perilakunya sehingga mampu menolong dirinya sendiri, keluarga, serta orang lain sehingga dapat meningkatkan pendapatannya dan meningkat pula kesejahteraannya. Kegiatan penyuluhan  dibantu oleh penyuluh yang kita kenal sebagai Agent of change atau Agen perubahan. 

Pada kegiatan “Kuliah Umum Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian” bahwa penyuluhan pertanian perlu memperhatikan beberapa aspek yakni materi penyuluhan, metoda penyuluhan, dan peran penyuluh itu sendiri. Materi penyuluhan harus berdasar pada kebutuhan petani sehingga mampu menjawab permasalahan petani. Metoda penyuluhan yang diharapkan mampu secara efektif dan efisien diserap dengan baik oleh petani sehingga mampu mengubah pengetahuan. sikap, ketrampilan sehingga berubah perilakunya. Sedangkan peran penyuluh mampu memberikan dorongan, semangat, dan sebagai teman petani agar mampu senantiasa membantu petani dalam menghadapi kesulitan usahataninya sehingga pertanian tetap long life dan dapat meningkat produktivitas pertaniannya.