A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/ci_sessionb3ce1616689247e581bb19ad62146419b93e15c3): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 176

Backtrace:

File: /home/umpwrac/public_html/application/controllers/Detail.php
Line: 6
Function: __construct

File: /home/umpwrac/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /home/umpwrac/public_html/application/controllers/Detail.php
Line: 6
Function: __construct

File: /home/umpwrac/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Berita

Peringati Milad HW KE-105, HW UMPWR Gelar Apel Pagi di Halaman Depan Auditorium Kasman Singodimedjo

  • Berita

Peringati Milad HW KE-105, HW UMPWR Gelar Apel Pagi di Halaman Depan Auditorium Kasman Singodimedjo

blog-thumb

Peringati Milad HW KE-105, HW UMPWR Gelar Apel Pagi di Halaman Depan Auditorium Kasman Singodimedjo

  • Humas
  • 20 Desember 2023
  • Dibaca 195 Kali

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menggelar Apel Pagi dalam rangka memperingati Milad HW KE-105 di halaman depan Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR pada Rabu (20-12-2023).

Acara dimulai pukul 08.00 WIB diawali dengan gladi bersih kemudian dilanjutkan Apel yang dipimpin oleh Ramanda Basuki, M.Pd.BI. selaku Ketua Qobilah Mangun Hadi Djaya diikuti oleh Ibunda Nur Hidayati, S,Pd.I., M.Pd. (Bidang Giat OPR) Ibunda Rintis Rizkia Pangestika, M.Pd. (Bidang Humas) serta seluruh pengurus dan anggota HW UMPWR.

Pada kesempatan itu, Ramanda Basuki, M.Pd.BI. menyampaikan pidato Milad HW KE-105 dari Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang menyampaikan terkait sejarah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan pada tanggal 20 Desember 1918.

Milad HW ke-105 ini mengangkat tema “Menjadi Tangguh” yang diharapkan adanya “lompatan jauh” untuk mengikuti perkembangan zaman, lompatan dalam hal administrasi, lompatan dalam hal ekonomi, sosial kemasyarakatan, seni budaya, dan teknik keterampilan kepanduan.

“Kita harus melakukan perubahan paradigma bahwa HW tidak hanya sekedar kegiatan tepuk tangan dan bersenang-senang semata, namun sebagai wadah mencetak generasi muda yang tangguh secara jasmani dan rohani,” ungkapnya.

Pasca Muktamar HW ke-4 di Malang, Jawa Timur, untuk mencapai program dalam satu periode kedepan, selain visi dan misi, perlu adanya kesamaan dalam penyusunan bidang dari tingkat pusat, wilayah dan daerah, yakni terdiri dari (1) Bidang Kajian, Syiar dan Bina Kader Dakwah, (2) Bidang Litbang, Evaluasi, dan Pendidikan Tinggi, (3) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, (4) Bidang Ekonomi, Bisnis dan Usaha, (5) Bidang Humas dan Teknologi Informasi, (6) Bidang Operasional Lapangan, (7) Bidang Lingkungan Hidup, (8)  Bidang Bina Karya dan Inovasi, (9) Bidang Kesehatan dan Satuan Penolong, (10) Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan, (11) Bidang Pustaka dan Literasi, (12) Badan Diklat, (13) Biro Kemitraan dan Kerjasama.

Visi HW tentang membangun dan menggerakkan sumber daya kader yakni (1) Mengembalikan jati diri HW sebagai gerakan dakwah Muhammadiyah, (2) Menggerakkan potensi sumber daya kader menjadi lebih kreatif dan inovatif, (3) Regenerasi kader untuk mengikuti era global dan digital, (4) Meningkatkan kemandirian melalui bentuk kewirausahaan di dalam maupun diluar HW, (5) Berpartisipasi aktif dalam persoalan kemanusiaan dan lingkungan.

“Untuk mencapai lima (5) poin di atas, prioritas program yang akan kita jalankan pada tahun 2024 adalah (1) Konsolidasi internal dan sosialisasi jati diri HW di semua tingkatan, (2) Merumuskan gerakan aksi HW berdasarkan kebutuhan masyarakat, (3) Mengoptimalkan peran dan fungsi kesekretariatan, (4) Menginventarisir data base anggota HW, (5) Menginventarisis potensi dan kekuatan sumber daya yang dimiliki di setiap tingkatan, (6) Terselenggaranya pelatihan kepemimpinan di semua tingkatan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kemudian, hal lain yang penting adalah internasionalisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, melalui ketangguhan HW di Indonesia, kita terus mendorong pendirian HW di seluruh amal usaha Muhammadiyah, termasuk pendirian HW di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di luar negeri, ini sebagai komitmen kita berpartisipasi aktif dalam dakwah pencerahan Muhammadiyah di dunia internasional.