Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) melalui Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan PMB menyelenggarakan acara Capacity Building Penerima Beasiswa KIP Kuliah dan Bidikmisi UMPWR pada Selasa (28/11/2023) di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR.
Kegiatan Capacity Building ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diikuti oleh mahasiswa lama dan mahasiswa baru penerima beasiswa tanpa Living Cost, sedangkan sesi kedua diikuti oleh mahasiswa baru penerima beasiswa dengan Living Cost.
Acara sesi pertama dibuka oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Budi Setiawan, M.Si. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia masih berbentuk piramida, artinya semakin ke atas, kesempatan mendapatkan pendidikan semakin kecil. Oleh karena itu, dirinya mengajak para mahasiswa KIP untuk bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang perkuliahan.
“Mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sumbernya dari APBN, artinya dari uang rakyat. Sehingga kesempatan untuk kuliah agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri menjadi generasi emas” ungkapnya.
Selain itu, Dr. Budi Setiawan juga mendorong mahasiswa KIP UMPWR agar berpartisipasi aktif dalam perkuliahan serta mempromosikan kampus UMPWR.
“Kuliah di UMPWR, mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi, melalui hibah kemahasiswaan. Ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB), dan lainnya bahkan jika lolos proposal bisa memperoleh pendanaan hingga puluhan Juta Rupiah. Sehingga kami dorong untuk ikut hibah kemahasiswaan dan memanfaatkan itu semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Adapun materi pertama disampaikan oleh Bapak Sumarjo, S Fil., M.Pd., Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi dengan tema “menunaikan tugas hidup dengan proporsional”.
Pada kesempatan itu, Sumarjo menyampaikan bahwa ada lima hal yang harus dilaksanakan yakni Kita dilahirkan atas dasar abdullah (sholat, puaza, zakat, haji), Kholifatullah fil ardh (manusia sebagai khalifah dimuka bumi), Al Insan (menjadi manusia harus bermanfaat), Al Basyar (makhluk biologis yang membutuhkan minum, makan, menikah), An Naas (makhluk sosial, harus kerja bakti, ronda, kumpulan, dsb).
Materi kedua disampaikan oleh Anung Widowati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Dalam paparannya, Anung Widowati menjelaskan terkait permasalahan kesehatan seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) dan penularan seksual dan non seksual. Dirinya juga menyebut terkait HIV / AIDS bahwa angka HIV tertinggi di Purworejo karena maraknya kasus LGBT.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para mahasiswa agar tidak melakukan perilaku yang menyimpang sehingga terhindar dari penyakit tersebut.
Rektor UMPWR, Dr. Teguh Wibowo, M.Pd. juga turut hadir memberikan sambutan pada sesi kedua yang dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam sambutannya Dr. Teguh Wibowo mengatakan beasiswa ini adalah bebas biaya selama studi mulai dari SPP, KKN, Magang plus semuanya 0 Rupiah ditambah living cost 800 Ribu Rupiah per bulan.
Oleh karena itu, diharapkan agar mahasiswa penerima beasiswa dapat mengelola sebaik-baiknya dan berkewajiban untuk memenuhi target minimal IPK diatas 3.0.
“Karna ada contoh anak jarang masuk kuliah akhirnya nilai IPK dibawah 3.0. Maka dari itu, anda harus kuliah dengan sungguh-sungguh, rajin masuk kuliah dan usahakan IPK diatas 3.0,” tegasnya.
Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa agar jangan sampai putus di tengah jalan ketika kuliah di UMPWR.
“Beasiswa ini dari negara, kita hanya fasilitasi. Jika tidak selesai berurusannya dengan negara. Sebab, risikonya kemungkinan mengembalikan seluruh dana jika tidak selesai. Sehingga tolong amanah ini benar-benar dijaga, usahakan jangan sampai putus ditengah jalan,” ucapnya.
Dirinya berharap semoga para mahasiswa baru sudah mantap untuk kuliah di UMPWR.
“Kami ucapkan selamat, semoga bersama-sama bisa membangun UMPWR menjadi lebih maju lagi,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan buku tabungan KIP-K secara simbolis oleh Rektor dan Wakil Rektor 3, didampingi oleh Ir. Didik Widiyantono, M.Agr., Ahmad Komaruddin, S.Pd. dan pihak Bank selaku pengelola dana beasiswa. Kemudian dilakukan penjelasan teknis penyerahan buku tabungan KIP dari perwakilan Bank pengelola dana beasiswa tersebut.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021