Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo yang tergabung dalam Tim PPK Ormawa Saintek (Madesga) Tahun 2023 melaksanakan program penanaman 2.000 bibit pohon mangrove di area Wisata Edukasi Hutan Mangrove Demang Gedi, Purwodadi, Ahad (22/10/2023).
Pada penanaman 2.000 bibit pohon mangrove ini, Tim PPK Ormawa Madesga mengusung tema “Lindungi Hutan Mangrove untuk Bumi Kita” yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan dan penghijauan muara sungai.
Berkesempatan hadir dan menyerahkan secara simbolis pohon Mangrove itu, Dosen pembimbing tim PPK Ormawa Madesda tahun 2023, Susi Wijayani, S.E, M.Si kepada Pemdes Gedangan yang diwakili oleh Sekdes Gedangan, Adi Afriyanto dan Ketua Kelompok Tani Mangrove Desa Gedangan, Suryadi.
Tampak hadir menyertai kegiatan dan terlibat dalam program penanaman 2000 pohon mangrove, mewakili Rektor UMPurworejo yakni Kepala Bagian Kemahasiswaan UMPurworejo, Dedi Runanto S.E, M.Si, Pembina UKM Sains dan Teknologi UMPurworejo, Isnaeni Maryam S.Si, M.Pd, perwakilan Kecamatan Purwodadi, Koramil Purwodadi, anggota TNI Pos Angkatan Laut (Posal) Purworejo, Pemdes Gedangan, Pokdarwis, mahasiswa UKM Sains dan Teknologi UMPurworejo dan sejumlah warga Desa Gedangan.
Kegiatan penanaman 2000 pohon mangrove menjadi semarak dengan ditampilkanya hiburan seni kuda lumping Desa Gedangan.
Ketua tim PPK Ormawa Madesga tahun 2023 UMPurworejo, Eka Suryani, bersama Ketua umum UKM Sains dan Teknologi UMPurworejo, Alfina Rachmawati, mengatakan, penanaman 2000 bibit pohon mangrove itu merupakan salah satu program kerja dari tim PPK Ormawa Madesga tahun 2023, dimana mahasiswa dari UKM Sains dan Teknologi UMPurworejo itu telah mendapatkan hibah pendanaan progam PPK Ormawa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan dilaksanakan di Desa Gedangan.
“Program kami itu banyak, yang pertama yaitu program MoU yaitu tanda tangan kerjasama antara pihak Desa Gedangan, dan yang kedua adanya Launching program Rumah Edukasi, yang ketiga adanya program penanaman pohon mangrove ini dan keempat nanti akan ada Lokakarya,” ungkap Eka Suryani.
Dijelaskan, kegiatan itu sengaja dilakukan di Desa Gedangan, karena adanya obyek wisata Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Dengan diadakanya penanaman 2000 bibit pohon mangrove itu diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat Desa Gedangan untuk kembali dalam mengelola kepariwisataanya.
“Bantuannya berupa uang tunai sebesar 37 juta. Nah dimana uang tersebut sudah kita alokasikan untuk program- program di Rumah Edukasi Mangrove Demang Gedi ini sebagai bentuk penguatan kelompok sadar wisata yang ada, agar mereka kembali semangat untuk mengelola wisata di Desa Gedangan ini,” jelasnya.
Eka berharap, dari sejumlah program yang dilaksanakan, Pokdarwis di Desa Gedangan bisa bangkit kembali semangatnya dan memanfaatkan kembali potensi wisata yang ada di Desa Gedangan.
Dosen pembimbing tim PPK Ormawa Madesda tahun 2023, Susi Wijayani, mengatakan, kegiatan PPK Ormawa merupakan kegiatan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
“Jadi anak- anak ini sebenarnya merupakan anak- anak yang berprestasi, mereka berkompetisi untuk memperoleh hibah dari Kementrian dan mereka berhasil meraih pendanaan itu,” katanya.
Kegiatan itu, lanjutnya, dilaksanakan di Desa Gedangan yang kebetulan di Desa Gedangan memang ada sedikit persoalan terkait dengan wisata edukasi yang menjadi potensi untuk desa, tetapi karena terimbas pandemi, sehingga wisata di Desa Gedangan itu menjadi agak tersendat.
“Sempat mengalami mati suri istilahnya. Tapi kemudian setelah ini kita berusaha untuk memberi penguatan, memberi sedikit bantuan lewat program PPK Ormawa ini. Harapan kita ya semoga wisata di Desa Gedangan ini bisa bangkit lagi,” ujarnya.
Disebutkan, tim PPK Ormawa dari UMPurworejo ada sebanyak 10 mahasiswa. Mereka merupakan mahasiswa dari UKM Sains dan Teknologi. Untuk tahun 2023 ini terdapat dua UKM yang berhasil lolos mendapatkan hibah dari Kementrian, yakni UKM Pramuka dan UKM Sains dan Teknologi.
“Harapanya kalau di Desa Gedangan ini, kita nanti tidak berhenti hanya sampai disini, tetapi berlanjut karena setelah program ini usai tentunya kita berharap ini akan terus berlanjut dan kemungkinan nanti akan bekerjasama lebih jauh lagi dengan UMPurworejo. Adapun output kegiatan ini bagi mahasiswa biasanya nanti bisa di konversi mata kuliah, jadi sekarang kan banyak kegiatan mahasiswa yang bisa dikonversi maupun bisa di rekognisi untuk tugas akhir. Kalau ini biasanya dengan KKN, biasanya mereka bebas untuk tidak KKN,” pungkasnya.
Sebelum kegiatan penanaman dimulai dilakukan pemaparan materi oleh Bapak Suryadi selaku ketua petani mangrove Desa Gedangan, mengenai cara menanam bibit pohon mangrove dengan benar.
Setelah diberikan pemaparan dan juga arahan mengenai penanaman mangrove, tamu undangan, peserta dan juga tim PPK Ormawa (Madesga) ikut terlibat langsung dalam proses penanaman 2.000 bibit mangrove yang di tanam di area pinggir muara sungai.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021