Sebanyak 1.066 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Pogram Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) tahun 2023. Kegiatan dengan mengusung tema Ciptakan Intelektual Muda Inovatif, Profesional, Tanggap Teknologi dan Berkarakter di Era Merdeka Belajar itu dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Senin (18/09/2023) dan Selasa (19/09/2023).
PPKKMB tahun 2023 dibuka langsung oleh Rektor UMPurworejo, Dr Teguh Wibowo, M.Pd., dengan ditandai pemukulan gong, penarikan banner ucapan maba di Gedung A3 oleh mapala UMPurworejo dan mengibarkan bendera masing - masing UKM/HIMA/Ortom di Gedung A4.3.
Ketua panitia PPKKMB UMPurworejo tahun 2023, Dr Umi Faizah, M.Pd, menyebut, ada sebanyak 1.066 peserta yang merupakan mahasiswa baru di UMPurworejo yang ikut dalam kegiatan itu. Mereka terdiri atas mahasiswa baru dari 16 prodi yang ada di UMPurworejo dengan rincian mahasiswa baru reguler berjumlah 958 orang, transfer berjumlah 23 orang, karyawan berjumlah 25 orang dan PPG berjumlah 60 orang.
"Untuk tema pemuda itu memang kita mencari bibit unggul, yang nanti disiapkan untuk berbagai macam prestasi mahasiswa yang memang dibutuhkan saat ini, karena diberbagai bidang kegiatan untuk lomba- lomba itu ternyata kita adalah pemuda yang aktif, inovatif, berprestasi dan satu lagi tanggap terhadap teknologi," ujarnya.
PPKKMB tahun 2023 ini, lanjutnya, dilaksanakan secara berbeda dibandingkan pelaksanaan PPKKMB tahun sebelumnya, dimana tahun lalu pembukaan PPKKMB hanya dengan satu bahasa dan untuk tahun ini dengan menggunakan empat bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Arab dan bahasa Inggris.
"Kemudian untuk konsepnya adalah branding pemuda, pemuda yang berprestasi, pemuda yang berbakat," ungkapnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan PPKKMB tahun ini juga tampak spektaakuler dan meriah. Dalam pembukaan acara juga diisi dengan sejumlah atraksi, seperti paper bomb, peluncuran Welcome Maba dari lantai IV oleh Mapala UMPurworejo yang diiringi dengan musik dan penampilan teatrikal Kaluna, puisi dan musikalisasi puisi.
"Setelah pelaksanaan PPKKMB, nanti juga akan dilanjutkan dengan kegiatan Masta IMM pada Rabu (20/09/2023),” tambah Umi.
Ada sejumlah materi yang relevan dengan tema yang dilaksanakan dalam kegiatan PPKKMB UMPurworejo tahun 2023 ini, yakni Seminar Inspiratif dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang dilaksanakan di ruang auditorium Kasman Singodimejo UMPurworejo, diantaranya meteri meningkatkan rasa kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika oleh Danramil Bagelen, Kapten Sutiyono, materi Branding Pemuda Berbakat dan Berprestasi dengan sesi 1 oleh Disdikpora Kabupaten Purworejo dengan tema Pengembangan Minat Bakat agar menjadi Mahasiswa Berprestasi, dan sesi 2 oleh Himpsi (Himpunan Mahasiswa Psikologi) debgan tema Sosial Media dan Personal Branding dan kunjungan ke stand- stand di UM Purworejo di hari kedua.
Pelaksanaan PPKKMB UMPurworejo juga semarak, selain para mahasiswa diwajibkan mengenakan baju batik dihari pertama, juga kegiatan itu yang akan ditutup dengan penyematan tanda secara simbolis dan pemakaian jaz UMPurworejo yang diikuti seluruh mahasiswa baru dan Papermob serta closing party dengan dance flashmob diikuti penembakan paperbom dan smokebom.
"Mengenakan batik karena batik merupakan cerminan budaya Jawa dan memberikan kesan Maba yang mencintai kearifan lokal. Meski berkarakter lokal namun berwawasan global,” terang Umi.
Sementara itu, Rektor UMPurworejo, Dr Teguh Wibowo, M.Pd, saat ditemui dikantornya, mengatakan, mahasiswa baru tahun ini secara kuantitas terjadi peningkatan. Jika tahun lalu mahasiswa baru peserta PPKKMB berjumlah 1.050 orang, kini menjadi 1.066 orang. Jumlah itu akan meningkat karena saat ini sedang progres mendekati 1.100.
“Untuk keberlangsungan perkuliahan mahasiswa baru ini UMPurworejo berikan banyak kegiatan akademis secara optimal. Kita fasilitasi juga kegiatan lainnya dengan 16 UKM dan 16 Hima. Kita juga berikan support untuk pendanaan bagi kegiatan-kegiatan mahasiswa supaya bisa berjalan dengan optimal,” jelas Teguh.
Untuk sarana dan prasarana, tambah Teguh, juga ditingkatkan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa, seperti yang terlihat di kampus barat, yang kini sudah direhab sehingga lebih kelihatan longgar dan sekarang kegiatan tersebut masih terus berlanjut.
"Kedepan kita akan membangun kampus ke 4, salah satu pelayanan untuk mahasiswa, kampus ke 4 ini adalah yang pertama untuk islamic center dan asrama mahasiswa. Insyaallah tahun ini kita akan mengadakan peletakan batu pertama, dengan lokasi di Loano. Kita juga sedang mengajujan biaya pendidikan ke Dikti, totalnya adalah 500, jadi kalau disetujui ada 500, sementara mahasiswa yang masuk dengan KIP ada sekitar 200, jadi jumlah mahasiswa yang mendapat beasiswa ada700an mahasiswa," jelasnya.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
