Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo secara resmi dikukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Sabtu (09/09) di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Prosesi pengukuhan dirangkai dalam acara bertajuk Hari Bermuhammadiyah yang diisi dengan Pengajian Umum oleh Dr. H. Tafsir, M.Ag. Dalam waktu yang sama, di sekitar lokasi juga digelar Pentas Seni Siswa-Siswi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Purworejo dan Bazar UMKM.
Disampaikan oleh Drs. H. Pujiono Ketua PDM Purworejo bahwasanya agenda ini sebagai momentum silaturahmi warga Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo yang dirangkai dalam Pengajian Umum, Pengukuhan Anggota Pimpinan Muhammadiyah 'Aisyiyah Purworejo beserta unsur pembantu pimpinannya, dimeriahkan dengan pentas seni siswa siswi sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo dan Bazar UMKM.
“Agenda dihadiri Forkompimda Kabupaten Purworejo, PWM Jawa Tengah, PWA Jawa Tengah, Wakil Bupati Kabupaten Purworejo, GOW Purworejo, Muslimat Purworejo, FKUB Purworejo, PCNU Purworejo, Rektor UMPurworejo, Kemenag Kabupaten Purworejo, Perwakilan Kodim dan kepala amal usaha Muhammadiyah 'Aisyiyah se-kabupaten Purworejo dan tamu undangan lainnya," ungkap Pujiono.
Lanjutnya, pengukuhan diikuti oleh majelis dan lembaga yang merupakan unsur pembantu pimpinan pada bidang tertentu yang kemudian diteruskan dengan rapat kerja guna merumuskan program kerja beserta key performance indikatornya.
Pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Ketua PWM Jateng Dr. H. Tafsir, M.Ag. untuk Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan Dr. Mufnaety, M.Ag. Wakil 3 PWA Jateng untuk 'Aisyiyah Kabupaten Purworejo. Dalam periode saat ini 33 Doktor UM Purworejo terlibat dalam kepengurusan Muhammadiyah, mulai tingkat pusat, hingga wilayah, PDA, dan PDM.
Dr. H. Tafsir, M.Ag. mengisi pengajian umum untuk seluruh pimpinan dan jamaah yang hadir. Beliau mengingatkan pada pimpinan untuk mendalami 5 karakter risalah Islam Berkemajuan yang merupakan salah satu hasil muktamar solo pada setengah tahun lalu yakni tauhid yang murni, memahami al-Qur'an dan sunnah secara mendalam, tajdid dalam semua dimensi kehidupan, wasathiyah dalam pemikiran dan perbuatan, dan membawa rahmat bagi semesta alam.
Pada sesi rapat kerja, masing majelis dan lembaga mengelompok pada masing-masing majelis dan lembaga didampingi anggota pleno pimpinan Muhammadiyah ataupun 'Aisyiyah yang membidangi guna merumuskan dan mengkolaborasikan program kerja 5 tahun yang akan datang pada periode kepemimpinan 2022-2027 atau periode Muktamar ke 48.
Wabup Yuli Hastuti menyampaikan, Muhammadiyah merupakan salah satu aset terbesar bangsa Indonesia. Sebagai organisasi dengan kekuatan struktur dan jaringan yang luas, kehadiran Muhammadiyah sangat strategis untuk membantu pemerintah. Salah satunya sebagai penggerak dalam memberdayakan masyarakat di segala sektor pembangunan.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi Pemerintah Daerah kepada seluruh jajaran Muhammadiyah Cabang, Ranting hingga akar rumput khususnya di Kabupaten Purworejo atas peran sertanya dalam membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Subur Pujiono SPd, menyebut ada 40-an stand yang turut meramaikan bazar UMKM. Beberapa diantaranya dari stand UMKM mahasiswa UMPurworejo.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021