• Berita

Program Visiting Professor, UM Purworejo Hadirkan Pakar Pendidikan UTM

  • Berita

Program Visiting Professor, UM Purworejo Hadirkan Pakar Pendidikan UTM

blog-thumb

Program Visiting Professor, UM Purworejo Hadirkan Pakar Pendidikan UTM

  • Humas
  • 23 Agustus 2023
  • Dibaca 274 Kali

Internasionalisasi kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo) baru-baru ini dilakukan oleh Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI). Di bawah koordinasi dari Wakil Rektor IV (Bidang Kerjasama dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan). Biro KUI merupakan salah satu biro baru di UM Purworejo yang bertugas dalam menginisiasi sekaligus melakukan implementasi baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri dengan melibatkan sivitas akademika yang ada di UM Purworejo, baik di tingkat program studi, dosen, maupun mahasiswa. 

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan awal dengan Dr. Shahrin dari, Biro KUI UM Purworejo mengawali kiprahnya dengan mengadakan kegiatan Visiting Professor bersama Pakar yaitu Prof. Madya Dr. Adibah Binti Abdul Latif dari School of Education, Faculty of Social Sciences and Humanities, UTM. Kegiatan Visiting Professor dihadiri oleh para dekan, kepala lembaga serta kepala biro, kepala program studi, dan dosen dengambil tajuk “Alternative Assessment in Higher Education”. 

Dr. Tusino, M.Pd sebagai Wakil Rektor IV menyampaikan bahwa UM Purworejo sudah cukup lama menjalin hubungan baik dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi kegiatan dari Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak. 

Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd sebagai Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa UM Purworejo terus mendorong sivitas akademika untuk terus berkegiatan internasional termasuk join research dan kolaborasi publikasi dengan UTM.

Prof Madya Dr. Adibah menyampaikan bahwa terdapat dua jenis assessmen dilihat dari bentuknya yaitu asesmen formatif dan asesemen sumaratif. Dimana asesmen formatif penilaian yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, sedangkan asesmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Kemudian dilihat dari metode pelaksanaannya yaitu traditional dan alternatif, serta dilihat dari teknis pelaksanaannya yaitu berupa online dan offline. Lebih lanjut Dr. Adibah menjelaskan bahwasanya terdapat 3 jenis asessment yang saling berkaitan erat satu sama lain yaitu alternative assessment, authentic assessment, dan performance based assesment. 

Selain Visiting Profesor kegiatan ini juga bersamaan dengan inisiasi kerjasama UMPurworejo dengan Education Development and Solutions Specialist (EDESS). Dimana harapannya nantinya akan ada kolaborasi juga antara kampus dengan industri dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan.

Dr. Jeki Wibawanti, M,Eng., M.Si selaku Kepala Biro KUI menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan Visiting Professor ini salah satunya bertujuan untuk menghadirkan narasumber dari luar negeri kelas dunia termasuk UTM yang menempati urutan 188 kampus top Dunia pada QS World University Ranking 2024 dalam sharing ilmu dan pengetahuan untuk kampus UM Purworejo.

Biro KUI ini diperkuat dengan adanya Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri Abdul Ngafif, M.Pd.B.I. dan Galih Bagas Soesilo, S.H., LL.M sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Dalam Negeri dan Staf Humas sehingga dapat leluasa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik mitra dalam maupun luar negeri.