Universitas Muhammadiyah Purworejo melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu (28/6/2023) di halaman belakang kampus timur UM Purworejo.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Hisbul Wathon (HW), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pesantren Mahasiswa (Pesma), Lazizmu, dan pegawai serta dosen UM Purworejo terjun bersama melaksanakan penyembelihan. Mereka tampak bersemangat memotong-motong daging kurban menjadi beberapa bagian, mengemas ke dalam kantong plastik, dan membagikannya kepada masyarakat di sekitar kampus.
Koordinator penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban UM Purworejo, Nuhim, mengatakan, pada Iduladha tahun ini UM Purworejo menyembelih 4 ekor sapi, yakni 2 ekor sapi di antaranya berasal dari pegawai dan dosen UM Purworejo, sedangkan 2 ekor lainnya merupakan hasil iuran mahasiswa.
"Kalau sapi yang dari mahasiswa istilahnya sebagai latihan agar suatu saat nanti mereka bisa menjadi shohibul kurban (orang yang berkurban). Sementara yang dua sapi benar-benar dari pegawai dan dosen UM Purworejo. Tiap tahun kami lakukan secara bergilir, jadi 14 pegawai dan dosen pasti jadi shohibul kurban," ungkap Nuhim.
Proses penyembelihan empat sapi dimulai sejak pukul 08.00 WIB setelah melaksanakan sholat Iduladha di Alun-alun Kabupaten Purworejo. Dilanjutkan proses pemotongan daging kurban yang selesai pukul 10.00 WIB. Kemudian, proses pengemasan daging kurban selesai pukul 11.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan proses pendistribusian.
"Dari empat sapi yang dipotong bisa mengumpulkan 1.000 kantong daging kurban. Tiap kantong berisi setengah kilogram daging ditambah jeroan, tulang, dan kulit," jelasnya.
Menurutnya, seribu kantong itu akan didistribusikan untuk masyarakat sekitar, semisal pedagang kaki lima, tukang parkir, desa-desa binaan UM Purworejo, dan warga Muhammadiyah di sekitar kampus. Selain itu, juga dibagikan kepada mahasiswa UM Purworejo yang sudah terdaftar.
Lebih lanjut sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban, pihaknya mengaku telah membuat surat permohonan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan (antemortem).
"Setelah disembelih kemudian hatinya dicek. Alhamdulillah sehat semua, hanya ada satu sapi yang hatinya ditemukan cacing hati. Tetapi tidak masalah karena bisa kami buang," ujarnya.
Mengenai adanya perbedaan hari Iduladha 1444 H, Nuhim merasa bersyukur karena di momen Iduladha kali ini antusias mahasiswa, pegawai, dan dosen UM Purworejo sangat tinggi untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban. Sehingga, pegawai yang di desanya belum menyembelih hewan kurban bisa datang ke kampus membantu proses tersebut.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
