Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo menyelenggarakan Kuliah Umum pada Rabu, 5 Oktober 2022. Mengusung tema "Peran Lembaga Keuangan Non-Bank dalam mengakselerasi Kebangkitan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi Covid-19", acara ini menghadirkan 2 narasumber yakni Ngatawi, S.E., Deputi Bisnis Pegadaian Wilayah Yogyakarta dan Agus Saur Utomo, S.E., M.Sc., dosen prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UM Purworejo. Acara digelar di Ruang Seminar Kampus III Sucen UM Purworejo dan diikuti oleh 220 mahasiswa baru prodi Manajemen UM Purworejo.
Dalam paparannya, Ngatawi mengatakan bahwa pemerintah menargetkan tingkat inklusi lembaga keuangan harus mencapai 90%. Hal ini penting karena masyarakat belum tersosialisasi dengan baik. Sehingga, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab lembaga keuangan seperti pegadaian untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerat dengan berbagai masalah keuangan seperti investasi bodong dan sebagainya.
“Harapannya dengan kita sering terjun langsung supaya masyarakat tahu terkait dengan produk dan jasa pegadaian supaya tidak terjerat dengan masalah keuangan seperti investasi bodong dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, Pegadaian bisa eksis bertahun-tahun hingga sekarang karna melakukan transformasi melalui digitalisasi salah satunya melalui tabungan emas digital dan produk-produk digital lainnya.
Sementara Agus Saur Utomo pada kesempatan itu memberikan literasi terkait Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Dirinya menyebutkan beberapa contoh IKNB antara lain lembaga asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan seperti leasing, kartu kredit, koperasi simpan pinjam, dan fintech.
Menurutnya, IKNB bisa menjadi sumber pendanaan jangka panjang karena dapat memperbesar likuiditas terkait pembiayaan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, dirinya juga menerangkan bagaimana regulasi-regulasi yang sudah diterapkan pemerintah tentang lembaga keuangan non bank ini. Meskipun ada beberapa yang memang sudah dijalankan, namun ada juga beberapa yang masih perlu direkomendasikan diantaranya adalah regulasi mikro kredensial, pembinaan lembaga keuangan illegal, perlunya perusahaan reassurance, dan IKNB syariah.
Dr. Murry Harmawan, M.Sc., Ketua Prodi Manajemen mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru prodi Manajemen untuk memberikan literasi dan edukasi tentang manajemen keuangan dan peran lembaga keuangan non bank dalam mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan mahasiswa semakin memahami fungsi dan perannya agar terhindar dari permasalahan ekonomi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama antara PT Pegadaian yang diwakili oleh Ngatawi, S.E. dengan Fakultas Ekonomi UM Purworejo yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Dwi Irawati, M.Si.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021