• Berita

Idul Adha 1443 H, UM Purworejo Kurban 4 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

  • Berita

Idul Adha 1443 H, UM Purworejo Kurban 4 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

blog-thumb

Idul Adha 1443 H, UM Purworejo Kurban 4 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kambing

  • Humas
  • 11 Juli 2022
  • Dibaca 770 Kali

Universitas Muhammadiyah Purworejo menggelar penyembelihan hewan kurban di komplek kampus timur UM Purworejo, pada Sabtu (09/07/2022). Adapun hewan kurban yang disembelih berupa 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing dengan rincian yaitu 2 ekor sapi kurban mandiri Dosen dan tenaga kependidikan UM Purworejo dan 2 ekor sapi kurban dari iuran mahasiswa UM Purworejo. Sedangkan 3 ekor kambing telah didistribusikan ke SMP Muhammadiyah Jono, SMP Muhammadiyah Butuh, dan Ponpes Achmad Affandi Muhammadiyah Sempor masing-masing 1 ekor kambing.

Disampaikan oleh Ketua Panitia Idul Adha 1443 H, Nif’an Nazudi, M.Ag. bahwa kepanitiaan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh dosen dan karyawan UM Purworejo.

“Pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan oleh pihak kedua di penjagalan sapi. Namun untuk tahun ini semua kegiatan dari proses pengadaan barang, penyembelihan, dan pendistribusian dilaksanakan langsung oleh dosen dan karyawan UM Purworejo,” ungkapnya.   

Pihak panitia juga menargetkan 1000 bungkus daging sapi yang didistribusikan kepada warga masyarakat di berbagai daerah di dalam maupun di luar kota purworejo.

“Hasil daging kurban dibagikan ke sejumlah warga sekitar UM Purworejo, para pemohon dari berbagai daerah di Purworejo serta dari luar Purworejo yakni Kebumen dan Wonosobo,” jelasnnya.

Pihaknya berharap agar tahun depan bisa meningkat lagi baik dari sisi kuantitas (jumlah) hewannya maupun dari sisi besaran hewannya. Hal ini dikarenakan permintaan dari tahun ke tahun semakin banyak.

Koordinator seksi penyembelihan dan distribusi daging kurban UM Purworejo, Nuhim, menyampaikan bahwa tahun ini sangat luar biasa antusiasnya dari beberapa kalangan, hingga dari luar daerah banyak yang memohon untuk mendapat dagingnya.

“Untuk masyarakat sekitar kita pakai kupon. Untuk yang luar daerah memakai surat resmi dari instansi, kantor atau aparat desa masing-masing. Tapi karna terbatasnya jumlah hewan kurban sehingga ada beberapa yang kurang sesuai dengan harapan mereka. Katakanlah ada yang meminta 100 bungkus, kita baru bisa memberikan 50% atau 75% dari total yang diminta,” jelasnya.

Disampaikan juga bahwa meskipun sedang marak wabah PMK pada hewan sapi, namun hewan kurban yang disembelih dipastikan adalah hewan yang sehat.

“Ketika di tempat pembelian, kita membawa tim kesehatan untuk memastikan bahwa sapi yang kita beli benar-benar sehat. Jadi ada tim yang memeriksa kesehatannya,” terangnya.