Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo mengikuti Kick Off Softskill 2022 pada Selasa (22/2). Acara yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan kanal YouTube UM Purworejo ini diikuti sebanyak 846 peserta yang merupakan mahasiswa semester 2 UM Purworejo. Kick Off Softskill 2022 ini merupakan acara pembuka dari rangkaian kegiatan pelatihan softskill yang akan digelar luring di Gedung C dan D Kampus Plaosan UM Purworejo.
Ketua Panitia, Itsna Iftayani, S.Pd.I, M.A. mengatakan, pelatihan softskill merupakan program rutin tahunan bidang kemahasiswaan UM Purworejo yang wajib diikuti mahasiswa. Kegiatan luring dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 23 Februari, 5 Maret, dan 12 Maret 2022 melalui beberapa aktifitas. Diantaranya adalah pelatihan, permainan, penugasan, dan mentoring.
“Pada tahun ini, kami melibatkan 18 orang dosen UM Purworejo sebagai fasilitator yang sudah mengikuti training of trainer. Tema kegiatan softskill kali ini yaitu Design Your Future yang diharapkan para peserta menjadi mahasiswa yang tangguh, kreatif dan siap berkiprah di masyarakat,” ungkapnya.
Rektor UM Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas pendidikan ada 2 macam, yakni menumbuhkembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang masing-masing dan menumbuhkembangkan karakter. Pelatihan softskill dimaksudkan agar para mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan saja, namun juga dapat menumbuhkembangkan karakter.
“Harapannya mahasiswa alumni UM Purworejo kompeten di dalam ilmu dan keterampilan sesuai dengan bidang studinya masing-masing dan memiliki keunggulan di dalam karakter,” ungkapnya.
Pembicara pertama pada acara tersebut yakni Dr. Dwi Indra Purnomo, STP., M.T., dosen UNPAD dan founder The Local Enablers. Pada kesempatan itu, dirinya mengajak para mahasiswa UM Purworejo untuk berani melompat lebih tinggi dan tidak perlu khawatir jika merasa salah mengambil jurusan di kampus.
“Perhatian saat ini memang sedang bergeser ke arah orang-orang dengan keahlian ganda, sekaligus bersinergi ketimbang golongan alfa yang kerap kali dominan pada golongannya. Semisal ahli di bidang pertanian tapi dikontekstualisasikan dengan kewirausahaan, artinya mengkontekstualisasikan keilmuan kita ke dalam lingkungan kita” tuturnya.
Sedangkan pembicara kedua, Dr. Heru Kurniawan, M.Pd yang merupakan dosen UM Purworejo sekaligus Pimpinan Penerbit Surya Aksara Press dan Konsultan HKI, berbagi kisah inspiratifnya dari kegagalan yang dialami dalam hidupnya. Menurutnya, di setiap titik kehidupan seseorang pasti pernah ada saat dimana kita akan gagal, kalah, bahkan mempermalukan diri sendiri. Dirinya berpesan kepada para mahasiswa UM Purworejo agar tidak ragu untuk bangkit dari kegagalan.
“Tidak masalah seberapa keras anda jatuh dan kalah. Tapi masalahnya adalah bagaimana anda bangkit darinya,” tuturnya.
Acara kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama yang dipandu oleh moderator, Cahyana Nursidiq, M.Pd. yang merupakan salah satu dosen UM Purworejo.
13 Januari 2021
14 Januari 2020
25 Februari 2021
27 September 2021
