• Berita

Bersama UMKM Kabupaten, Tim KKN-T UM Purworejo Selenggarakan Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM di Desa Secang

  • Berita

Bersama UMKM Kabupaten, Tim KKN-T UM Purworejo Selenggarakan Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM di Desa Secang

blog-thumb

Bersama UMKM Kabupaten, Tim KKN-T UM Purworejo Selenggarakan Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM di Desa Secang

  • Humas
  • 16 Januari 2022
  • Dibaca 1057 Kali

Pisang Uter merupakan salah satu  hasil panen dari  Desa Secang yang banyak di panen oleh masyarakat Desa Secang. Pisang uter memiliki nilai harga yang sangat rendah dibandingkan dengan pisang yang lainnya. Setelah pisang uter panen, warga Desa Secang mengolah pisang uter hanya diolah sebagai Criping. Criping adalah olahan pisang yang diiris tipis dan direndam dengan air bawang dan garam, kemudian digoreng sampai krispi. Dari olahan tersebut, nilai jual dan minat memproduksi pisang uter belum ada.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammdiyah Purworejo kelompok 25 mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM. Acara tersebut diikuti oleh masyarakat Desa Secang, Kec.Ngombol, Kab. Purworejo pada Kamis (15/1/2022) dengan menerapkan protokol kesehatan. Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM ini dinarasumberi oleh Bapak Haris Apriyanto Pokja bag IT UMKM Kab. Purworejo, Sumarmi Ketua Forum Kecamatan Banyu Urip, dan Suryani anggota umkm kabupaten, mereka merupakan perwakilan dari UMKM Banyu Mili. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari RT Desa Secang sekitar 20 orang.

Pak Haris selaku pemateri menjelaskan tentang UMKM diantaranya mengenai penggolongan UMKM. “Penggolongan UMKM didasarkan batasan omzet pendapatan per tahun, jumlah kekayaan aset, serta jumlah pegawai. Sedangkan yang tidak masuk kategori UMKM atau masuk dalam hitungan usaha besar, yaitu usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh badan usaha dengan total kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah” tuturnya.

Bu Mami selaku Ketua Forum Kecamatan Banyuurip mengatakan bahwa pihaknya akan mendampingi para peserta yang berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. “Nanti Ibu-ibu setelah pelatihan disini bisa diperbarui pake kemasan yang sudah modern, terus nanti Ibu-ibu yang berkenan untuk tetap semangat melanjutkan usaha nanti bisa menghubungi saya njih, bisa saya daftarkan ke forum UMKM Kecamatan Ngombol dan nanti panjenengan akan bisa dilanjut untuk didampingi” tuturnya. Dari pihak UMKM kabupaten malah akan mendampingi ibu-ibu yang semangat untuk melanjutkan dan atau yang baru ingin merintis usaha dapat didampingi oleh UMKM Kabupaten.

Praktek UMKM yang dilakukan oleh pemateri dapat menambah hasil produk usaha baru di Desa Secang dengan bahan pokoknya yaitu Pisang Uter. Praktek produk yang dilakukan menghasilkan tiga macam produk baru yaitu Sale Pisang Uter, Criping Bonggol Pisang Uter, Criping Pisang Uter Keju dan Tepung Pisang Uter.

Dengan adanya program Sosialisasi Pelatihan dan Praktek UMKM, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha/UMKM yang dimiliki oleh warga Kelurahan Desa Secang tentang pembuatan Pisang Uter yang dijadikan produk usaha dengan variasi lain.